Sabtu, 10 Maret 2012

Survey atau polling pemanfaatan grup di FB dalam mata kuliah DIP (Difusi Inovasi Pendidikan)

Pendahuluan

Mata kuliah DIP (Difusi Inovasi Pendidikan) merupakan mata kuliah yang baru kami ikuti di semester 4 ini. Mata kuliah ini di bimbing oleh Prof. BP. Sitepu dan Bu Retno. Saya kira mata kuliah ini sama seperti mata kuliah pada umumnya dalam metode pengajaran yang di sampaikan. Ternyata tidak, mata kuliah ini ada nilai plus bagi saya. Yup, mata kuliah ini memanfaatkan jejaring sosial fb untuk lebih mengoptimalkan pengetahuan kami di mata kuliah ini. Jadi, tidak hanya tatap muka saja yang dilakukan rutin 1 minggu sekali, namun pemanfaatan FB yang biasanya kami lakukan untuk berkomunikasi kini menjadi media perantara untuk pembelajaran antara dosen dengan mahasiswa dalam berdiskusi melalui forum grup. Cara seperti ini menurut saya cukup efektif, karena di zaman seperti ini hampir setiap orang dari belahan dunia memiliki FB. Dalam mengakses pun sangat mudah, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja asalkan ada fasilitas penunjang (komputer, laptop, netbuk, bahkan handphone yang mempunyai fitur internet didalamnya). Situs ini jarang ada hambatan dalam kecepatan kapasitas walaupun diaskses oleh ribuan bahkan jutaan orang, dibanding web pembelajaran lainnya seperti online learning yang sering mengalami hambatan di pengaksesannya, apalagi bila dalam satu waktu bersamaan (minimal 15 orang yang mengakses web tersebut) sering mengalami kegagalan koneksi. Dan ini berdampak kurang baik pada hasil belajar mahasiswa pada umumnya, mengapa saya bilang begitu? Karena pada umumya mahasiswa jadi tidak semangat dalam merespon tugas, forum hingga mendownload materi, ujung-ujungnya bisa berpengaruh pada nilai di akhir semester. Inovasi ini walaupun terkesan sederhana tetapi fungsinya lumayan efektif dalam menambah pengetahuan kami di mata kuliah ini.



Pembahasan

Di dalam forum diadakan survey kecil-kecilan mengenai “apakah pembelajaran di FB dapat dikatakan inovasi atau tidak ?”….. Pilihannya ada 3 yaitu, “YES”, “NO”, dan “YES DAN NO”.


Dalam polling diketahui sebanyak 30 orang koresponden memiliki jawaban yang sama yaitu “YES”, walaupun pendapat yang dikemukakan berbeda. Diurutan kedua ditempati member yang tidak menjawab sebanyak 11 orang, di posisi selanjutnya 2 orang koresponden menjawab “YES DAN NO”, dan yang terakhir dengan jawaban “NO” tidak ada yang menjawab satu orang pun.
       Jadi bisa dikatakan kurang lebih sekitar 75% sepakat mengatakan pembelajaran dengan menggunakan jejaring sosial FB merupakan suatu inovasi dalam pembelajaran.


Inilah alasan-alasan koresponden memilih “YES” dalam survey tersebut. Dari 30 orang koresponden terdapat 5 kesimpulan dari alasan-alasan yang dikemukakan. Alasan terbanyak diutarakan karena tidak membosankan/monoton/lebih menyenangkan dari jawaban 8 orang koresponden. Selanjutnya dengan koresponden yang sama yaitu 6 orang terdapat tiga alasan yang berbeda, lebih efektif dan efisien, mudah dalam mengakses, meningkatkan minat belajar/memotivasi, dan yang terakhir dengan jumlah 4 orang koresponden dalam memilih alasan yes, dapat saling bertukar informasi.




Tetapi dari banyaknya koresponden yang menjawab juga ada yang lebih memilih jawaban ”YES DAN NO”, disini terdapat 2 orang koresponden namun mempunyai alasan yang berbeda. Ada yang menjawab inovasi, namun sebelumnya sudah pernah digunakan. Setelah itu alasan lainnya dikemukakan oleh koresponden lain, karena kebetulan jejaring sosial fb menyediakan fasilitas grup.

       Berhubung tidak ada yang menjawab ”NO” maka saya tidak bisa berkomentar. Tetapi banyak pula dari member grup yang tidak ikut menjawab survey tersebut. Hmm, yasudahlah. Mungkin mereka tidak sempat membuka fb.

Ini adalah hasil polling dari survey tersebut, mayoritas member banyak yang lebih memilih YES. Namun walaupun banyaknya pilihan dan alasan yang di ungkapkan berbeda-beda, kita tetap harus saling menghargai pendapat tiap koresponden, karena keberagaman sering terjadi di mana pun dan kapan pun, begitu juga hasil akhir polling.

Kesimpulannya :

Jadi, bisa dikatakan dalam survey yang di lakukan secara kecil-kecilan dari 43 member grup DIP, kurang lebih 72% (30 koresponden) memilih pemanfaatan jejaring sosial FB merupakan inovasi dalam pembelajaran antara dosen dan mahasiswa. 25% (11 orang) tidak menjawab, sisanya sebanyak 3% mengemukakan bisa dikatakan 50:50 YES DAN NO. Begitulah hasil polling yang saya amati, jika ada salah-salah penghitungan dan alasan yang dikemukakan saya mohon maaf.


sumber :
www.facebook.com/groupdip

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates